Kamis, 18 April 2013

KAPITALISASI PENDIDIKAN


KAPITALISASI PENDIDIKAN
Yusuf hasyim, S.Ag, M.S.I

           Ada sebuah fenomena menarik yang kerap terjadi pada setiap penerimaan peserta didik baru, yakni banyaknya lembaga pendidikan yang mengeluarkan biaya besar untuk sosialisasi dan rekruitmen calon peserta didik baru, dengan iming-iming beasiswa, pakaian gratis, dll. Satu sisi berdampak positif, krn membantu para calon siswa baru yang kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, tapi di sisi lain fenomena ini berdampak pada persaingan matrial yang kurang sehat antar lembaga dan menunjukkan lemahnya daya tawar kualitas suatu lembaga pendidikan.
    Berbeda dengan sekolah-sekolah unggulan, mereka justru mamasang tarif tinggi untuk sumbangan pendidikan. Bahkan ada yang sampai tawar menawar harga untuk bisa memasukkan siswanya ke sekolah favorit tersebut, karena jumlah pendaftar yang melebihi kapasitas dan biasanya pendaftaran dan seleksi sudah dilaksanakan sebelum sekolah2 lain membuka pendaftaran.

          Fenomena ini muncul karena dipengaruhi oleh beberapa factor; Pertama; ada indikasi munculnya disorientasi visi dan missi lembaga pendidikan. Kedua; berkembangnya  budaya masyarakat yang cenderung apatis terhadap pendidikan anak-anaknya. Ketiga; rendahnya kualitas lembaga pendidikan, keempat; tidak berjalannya manajemen dan budaya organisasi.

Tidak ada komentar: