Pergeseran Paradigma Belajar
Abad 21
Tema
pengembangan kurikulum 2013 adalah dapat menghasilkan insan Indonesia yang
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap (tahu
mengapa), keterampilan (tahu bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) yang
terintegrasi. Diakui dalam perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan abad 21,
kini memang telah terjadi pergeseran baik ciri maupun model pembelajaran.
Inilah yang diantisipasi pada kurikulum 2013. Skema 1 menunjukkan pergeseran
paradigma belajar abad 21yang berdasarkan ciri abad 21 dan model pembelajaran
yang harus dilakukan.
Sedang
gambar 1 adalah posisi kurikulum 2013 yang terintegrasi sebagaimana tema pada
pengembangan kurikulum 2013. Sudah barang tentu untuk mencapai tema itu,
dibutuhkan proses pembelajaran yang mendukung kreativitas. Itu sebabnya perlu
merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses
mengamati, menanya, menalar, dan mencoba (observation based learning) untuk
meningkatkan kreativitas peserta didik. Di samping itu, dibiasakan bagi peserta
didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning.
Pertanyaannya, pada pengembangan kurikulum 2013 ini, apa saja elemen kurikulum
yang berubah? Empat standar dalam kurikulum meliputi standar kompetensi
lulusan, proses, isi, dan standar penilaian akan berubah sebagaimana
ditunjukkan dalam skema elemen perubahan.
Perubahan
yang Diharapkan
Pengembangan
kurikulum 2013, selain untuk memberi jawaban terhadap beberapa permasalahan
yang melekat pada kurikulum 2006, bertujuan juga untuk mendorong peserta
didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya,
bernalar, dan mengomunikasikan (mempresentasikan), apa yang di peroleh atau
diketahui setelah siswa menerima materi pembelajaran.
Melalui
pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan yang jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan
lebih produktif. Sedikitnya ada lima entitas, masing-masing peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen satuan pendidikan, Negara dan
bangsa, serta masyarakat umum, yang diharapkan mengalami perubahan. Skema 2
menggambarkan perubahan yang diharapkan pada masing-masing enitas.
Sumber : www.kemendikbud.go.id
Ada
kekhawatiran pada masyarakat jika Kurikulum 2013 diterapkan akan ada
penghapusan beberapa mata pelajaran. Kekhawatiran ini dijawab Mendikbud
Mohammad Nuh, bahwa tidak ada penghapusan mata pelajaran, yang ada hanya
pengintegrasian mata pelajaran.
Mata
pelajaran IPA dan IPS di sekolah dasar (SD) diintegrasikan ke dalam semua mata
pelajaran. Pengintegrasian ini dilakukan karena penting, serta menyesuaikan
zaman yang terus mengalami perkembangan pesat.
Hadirnya
kurikulum baru bukan berarti kurikulum lama tidak bagus. Kurikulum 2013
disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan.
Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Pergeseran
paradigma belajar abad 21 dan kerangka kompetensi abad 21 menjadi pijakan di
dalam pengembangan kurikulum 2013.Sumber : www.kemendikbud.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar